Satgas Pangan Polda NTB Pastikan Stok Bahan Pokok Aman, Pelaku Penimbunan Bakal Ditindak Tegas
Satgas Pangan Polda NTB bergerak cepat memastikan stok dan harga bahan pokok (bapok) tetap terkendali menjelang Ramadan 1446 H.
Bersama Dinas Perdagangan dan instansi terkait, mereka melakukan pemantauan langsung di beberapa pasar utama, seperti Pasar Mandalika, Pasar Kebon Roek, dan Pasar Pagesangan Mataram, Jumat (28/2).
Hasil pemantauan menunjukkan stok bapok masih mencukupi dan harga relatif stabil.
Meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, angkanya masih dalam batas wajar dan tetap dapat dijangkau oleh masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak mengalami kesulitan, dalam mendapatkan bahan pokok selama Ramadan. Saat ini, stok masih aman dan harga terpantau stabil," ujar Dirreskrimsus Polda NTB Kombes Pol Idham Mahdi selaku ketua Satgas Pangan.
Satgas Pangan Polda NTB juga menaruh perhatian khusus pada distribusi bahan pokok.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik penimbunan atau permainan harga oleh oknum distributor.
Hingga saat ini, belum ditemukan indikasi penimbunan atau penyimpangan dalam pendistribusian bahan pokok.
Idham menegaskan, jika ditemukan penimbunan, pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil langkah tegas.
"Kami akan lakukan klarifikasi terlebih dahulu. Jika terbukti ada unsur kesengajaan untuk menimbun dan merugikan masyarakat, kami akan terapkan penegakan hukum sebagai langkah terakhir," tegasnya.
Satgas Pangan Polda NTB juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan tetap berbelanja sesuai kebutuhan.
"Tetap tenang dan membeli bahan pokok dengan bijak. Jangan sampai ada kepanikan yang justru memicu kenaikan harga yang tidak perlu," imbaunya.
Pemantauan akan terus dilakukan selama Ramadan dan Idul Fitri, guna memastikan stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pokok di NTB.
Satgas Pangan Polda NTB bersama dinas terkait berkomitmen menjaga ketersediaan pangan, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan nyaman tanpa khawatir kekurangan kebutuhan pokok.
Tulis Komentar